Aku tak perlu menyalahkan waktu
Adamu dibagian tiada duga
Antara datang di sela-sela lelah menyuguhkan senyum
Aku tidaklah kalah di medan hati
Adamu tetap di sisi tiada tergantikan
Seperti katamu, ketika keluhku jadi senandung hadirmu
"Dan kau yang terkuat"
Aku tak ingin meresah pilu
Adamu selalu di saat tiada henti menahan laju rindu
Dan aku tak sanggup berpaling muka menatapmu kembali terpuruk
Seperti katamu, ketika langkah hendak menyerah di titik semu
"Hanya kau satu-satunya semangatku bertahan"
Ada dan tiada adalah bagian yang kita lewati
Di jalanan terjal
Berliku penuh onak duri serta cercaan
Di persimpangan menentukan arah bijak kita pilih...
Ada dan tiada menjadi rahasiaNya kemudian hari...
Aku ada
Kau tiada
Kita akan berdiri sama dihadapanNya
Selasa, 08 Juni 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar