Rabu, 26 Mei 2010

CINTA YANG TAK AKAN KEMBALI

KETIKA CINTA ITU TUMBUH DIBENAKKU
DAN KETIKA KATA HATI MULAI MENGEMA
KURASAKAN BETAPA BERARTINYA DIRIMU
KAU ADALAH KEHIDUPANKU

DETIK-DETIK TERUS BERLALU
KINI KAU JADI MILIKKU
NAMUN KENAPA SAAT KAU JADI MILIKKU
KAU BERUBAH MENJADI APA YANG TAK KUHARAPKAN

BETAPA SAKIT HATIKU MELIHAT KAU BERPALING
KUKIRA KAU TULUS MENYAYANGIKU
TERNYATA KAU HANYA MENJADIKANKU
SEBAGAI SESEORANG YANG MENGISI HARI-HARIMU

AKU TAK MENYANGKA KAU BEGITU SADIS
AKU PUN MENINGGALKANMU TUK SELAMANYA
TAPI KENAPA AKU SULIT MELUPAKANMU
JUJUR AKU MASIH MENGHARAPKANMU

TAPI SAAT AKU MENEMUKAN PENGGANTIMU
KENAPA KAU MALAH MENGEJARKU
SAAT KAU MENGATAKAN INGIN KEMBALI
AKU TAK INGIN KEMBALI

BIARLAH MASA LALU PERGI
KINI AKU MEMPUNYAI ORANG YANG KUCINTA
PENGGANTI YANG MENCINTAIKU APA ADANYA
LUPAKAN AKU UNTUK SELAMANYA

JANGAN KAU KEJAR CINTA YANG TELAH HILANG DARIMU
KARENA CINTA YANG KAU SAKITI ITU TELAH PERGI
PERGI MENINGGALKAN CINTA YANG LAMA
MEMBANGUN KEHIDUPANNYA SENDIRI

Fotomu masih tersenyum



sudah lama perpisahan ini
kubuka kenangan,ada fotomu
tersenyum abadi masih kusimpan

tak ingin kubuang,dan kubakar
hanya kau kenapa pilih pergi selamanya

tak pamit
tak salam
tak ada kabar
masuk dunia baru yang ada surga

fotomu masih tersenyum

Pergi kau

Kau yang dulu datang
mengetuk jendela hati
memaksa rasa….
terbuka kunci cinta

susah payah…
Ku biarkan kau masuk
mengisi,,,
tahta cinta suci

saat kau raja hatiku
beri warna hidupku
amalkan senyum tulus
bertasbih kalbu suci

waktu yang berjalan
buatmu lupa Akan kerajaan,,,
yang kau tahtai

tinggalkan singgasana suci
tinggalkan semua ketulusan hati

ku terlalu sulit terima
ku kunci pintu hati
tak kan ku buka lagi
karena hanya beri
sakit dihati

kini kau kembali
meminta tahta itu lagi
tapi ku tak perduli

pergi kau…
Jangan pernah kembali
tahta ini bukan milikmu lagi

kerajaan ini tlah terkunci
hanya yang tulus sejati
menjadi raja hatiku
lagi…….

Selamat Tinggal

Disela-sela semi bungaku
Sengaja ataupun tidak
Kau tlah memberinya setetes racun
Kini bunga itu tlah mengering
Dan bunga itu tlah jauh tertiup angin

Mungkin cinta itu takkan pernah mati olehmu
Hingga di akhir waktu
” Karna sampai kapanpun rasa itu
Tak akan pernah kau buang dari hatimu
Kalau Kau Memang Sayang Padaku ”

Tapi cintaku tlah mati karenamu
Karena cintaku tlah terbawa oleh arus waktu
Yang tlah membawanya pergi jauh
Karena pedihnya cerita itu
Tlah menggores luka dihidupku

Sampai kapanpun bunga itu takkan pernah kembali
Dan Sampai kapanpun kisah itupun takkan pernah terulang lagi
KARENA CINTA ABADINYA UNTUKKU
SELAMANYA HIDUP BERSAMAKU
Selamat tinggal untukmu, Masa laluku

Rasa Ini Takkan Pernah Mati

Hati yang pernah singgah
Rasa cinta yang dulu pernah ada
Mungkin takkan bisa hilang
Hingga terkubur jauh direlung jiwa

Rasa sakit inipun takkan pernah mati
Karna kalian tega mengkhianati
Kasih yang slama ini aku beri
Bahkan oleh kakakku sendiri

Mulai kini putus sudah ikatan kita
Takkan lagi ada rangkaian cerita
Terbersik diri ini ’tuk melihat wajahmu kini tak pernah ada
Karna kalian tlah tega
Menusukku dari belakang hingga tembus tepat didada

Tuhan! Semoga apa yang kurasa mereka juga merasakannya
Lebih dari sakit yang kurasa
Karena mereka tega menyakiti hatiku seperti ini
Luka yang mereka ukir
Tlah menggores luka dihidupku slama ini

Patah hati

Hidup adakah artinya???

berdiri di tepi karang..
menunggu matahari fajar..
Merah kilaunya..
bermakna dalam..

Ombak mengikis karang..
serpihan air laut berterbangan..
Aku hanya bisa diam..
saat kusadari aku kesepian..

Hanya alam yang menemani..
ku berbicara pada hujan..
Ku bersandar pada pepohonan..
mungkin aku hanya sendirian..

Tak ada malaikat dihatiku..
Mereka sudah pergi jauh..
Jauh dari hidupku..
Semua hanya dunia palsu..

Mengapa??
Mengapa Langit tak mendengar??
saat aku hanya bisa terdiam kesepian..
mengapa tak kau tolong aku yang menderita??

Percuma aku bertanya..
karena kau tak akan menjawab..
Hidup dan matiku juga kau tak pedulikan..
Buat apa aku ada..

Ratapan dalam Duka

Tak akan lagi aku sanggup
Mengepak saya mengitari bumi
Menyibak kabut di pagi
Sungguh aku tak akan sanggup
Walau hanya memandang dunia

Sebab badan ini
Menanggung sakit tiada bertabib
Menanggung lara tiada pelipur
Dirangka sayapku yang patah
Melawan badai tadi siang

Sebab badan ini
Menanggung sakit tiada bertabib
Menanggung lara tiada pelipur
Dihati yang tersayat oleh rasa
Melawan benci diruang cinta

Sebab badan ini
Menanggung sakit tiada bertabib
Menanggung lara tiada pelipur
Dijantung yang tertusuk duri
Hingga aku tiada tersadar lagi
Bahwa aku telah mati

By: Agus

Kupersembahkan puisi ini kepada Dia yang mengajarai aku tentang cinta
Yang mengajari akau tentang kebencian
Yang mengajariku tentang arti hidup

Gejolak Hati



Terbiaskan oleh sang waktu
Yang kadang membuat keresahan hati
Merekah disaat kasih itu bersemi
Meredup dikala tak ada kepastian diri
Tapi jiwa ini takkan pernah lemah
Terus melaju memutari roda hidup
Roda nahkoda hati yang terus berputar
Seiring deru langkah di senja hari

Gerimis dikala senja ini
Menoleh akan ketiadaan dan kesepian jiwa
Deru dan gejolak hati ini semakin bergetar
Kumerindukan kehadiranmu disisiku
Kuberharap kau selalu ada untukku
Menemaniku dikala kegundahan ini menjelma
Disaat kumenanti kedatanganmu

Hanya doa dan pengharapanku
Semoga Allah meridhoiNya
amin...

Pupus



Langkah ini terasa berat
Tak kusangka kau setega itu
Kau khianati cinta kasih yang telah kita bina
Dengan mudahnya bilang sayang dan tulus menyayangiku
Hingga ku mempercayaimu
Dan disini kumenanti kedatanganmu
Tapi semu itu hanya dibibir semata
Kata-katamu hanya semu belaka

Dimana selama ini
Semua ucapanmu hanya pendusta
Tak pernah sedikitpun kau pedulikan aku
Aku yang selalu setia untukmu
Tapi kau malah mengkhianatinya
Hubungan yang telah kita bina
Sudah lama kita jalanin hubungan ini
Kini semuanya pupus

Hati ini tersayat
Kenapa tidak dari awal kau jujur
Sehingga tidak terjadi seperti ini

Ya Robbi...
Kusadar diri ini tak berharga buat dirinya
Tapi jangan biarkan kesedihan ini terus menghantuiku
Engkau Maha Mengetahui segala apa yang sesungguhnya
Ya Robbi...
Berikan ketabahan hati hamba
Berikan ketenangan hati dan jiwa hamba
Jangan Kau redupkan cahaya suciMU
Teruslah menerangi hatiku
Agar aku bisa melewati segala risalah ini
Kucoba untuk tabah jalanin hidupku
Semoga Engkau berikan seseorang yang Engkau Ridhoi
Yang Engkau gariskan untuk hidupku

Hanya Kenangan Semata

Kenyataan ini memang sungguh menyakitkan
Semua kisah tentang dirimu hanya kilasan dan bayangan
Keresahan yang selama ini aku rasakan
Terbukti sudah, kau sakiti hati ini
Kau khianati cinta kasih kita
Kini ku takbisa lagi melihatmu
Canda dan suaramu takbisa kurasakan
Hanya tinggal kenangan yang menyakitkan

Sungguh semua ini kutakbisa percaya
Dengan mudahnya kau tinggalkanku
Bukannya kamu sendiri yang bilang
Untuk setia menemaniku
Dan kau bilang
Aku harus jaga cinta ini hanya untukmu
Tapi justru kamu yang hancurkan semua
Kesetiaan yang selama ini aku jaga
Yang selama ini aku pupuk
Yang selama ini aku rasakan untuk kehadiranmu

Matahariku tak bersinar lagi
Bintangku tak bercahaya lagi
Hanya kupasrahkan semua kepada Allah
Ya Allah...........