Sabtu, 28 November 2009

Masihkah quw bearti ?

Sore yang tenang itu penuh, kedamain dan ketentraman
Dengan tenang engkau di panggil menghadap Nya
Demikian tenangnya dikau, tak seorangpun tahu bahwa engkau tlah pergi
Seakan di sore yang tenang itu Allah mengundangmu dengan panggilan
Wahai jiwa yang tenang dan tentram,
kembalilah padaku dalam keadaan Redha dan di Redhai
Masuklah kedalam golongan hambaKu dan masuklah ke sorga Ku
Sorgalah yang pantas untukmu yang selalu mengabdi
Engkau mengabdi pada Tuhanmu dan engkau Abdikan semua ilmumu
Tubuhmu rapuh, namun semangatmu tangguh
Dalam sibukmu, kau slalu memikirkan kami
Dalam sakitmu, kau terus hadir
Dalam sakitmu, kau masih berkarya
Dalam sakitmu, kau selalu di hati kami
Hari ini quw tangisi kepergianmu
Walaupun quw tahu, kau tak pernah
Menangisi kepedihanmu
Banyak kemelut hidup yang telah kau lalui
Tapi engkau bagaikan karang dilautan
Diwajahmu terpancar Ilmu amaliah, dan amal ilmiah
quw selalu berusaha mengenal dirimu
berusaha meneladanimu.. tapi ?
Inilah yang tak pernah quw bisa!!! maafkan adikmu,
Disaat kau bahagia quw tak ada disampingmu
Sampai kepergianmupun quw tak disampingmu
Oh mengapa? Begitu kejamnya quw ?
ma2..pa2.. kuatkanlah anakmu
Selamat jalan, kakakku
Bahagialah kau disi Nya Amin...

Bersabarlah (catatan buat kakakku tercinta)

Kak, bersabarlah…
Sepahit apapun getir kehidupan yang kau rasa
Sesakit apapun luka yang kau derita
Sesusah apapun jalan yang kau telusuri
Tegarlah, seperti karang di lautan yang tak tergoyahkan riak gelombang

Kak, bersabarlah…
Aku disini, disampingmu kan menghapus air matamu
Aku disini, menemanimu mengusir sepimu
Aku disini, senantiasa menjaga bintang-bintangmu
Aku disini, selalu menjadi dermaga jiwamu

Kak, bersabarlah…
Perpisahan ini bukanlah akhir dari segalanya
Tapi awal perjalanan kakak tuk merangkai cerita baru
Kesedihan bukanlah gundukan tanah yang akan mengubur hatimu
Tapi perkasa langit yang akan menjunjung hatimu

Kak, bersabarlah…
Tak perlu kakak takut…
Cengkramlah congkaknya mataharimu dalam genggaman teduhnya rembulanmu
Meski bintang-bintangmu telah terkoyak bersama luka deritamu
Kelak, dirinya kan bersujud menangis tak bisa mengurai air matanya

Kak, bersabarlah…
Tak perlu kakak risau…
Yakinlah, suatu ketika akan kau temukan bersama takdirnya Tuhan
Dalam dekapan kedamaian dan cinta kasihNYA…