sahabat
pilihan hidup kita berbeda
menjadikan ke murkaan basah
menguyur canda tawa kita
dulu
tersenyum
dunia kita harus diadu
berlainan kehendak adalah pemicu
hingga ujung katamu yang kelu
membuat dunia membeku
dan akhirnya semua menjadi semu
malu
mau
berdua menatap hati yang kosong
kecemburuan menjadi bohong
berdua mengisi hari bolong
dengan canda dan bengong
sahabat
kini jauh sudah kita melangkah
pergi tinggalkan janji sudah
sahabat
kau menghilang
dan aku mengilang
kita dulu sahabat
kini dalam hilangpun
kita sahabat
Minggu, 02 Agustus 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar